Biaya Donor Darah untuk Kebutuhan Medis
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan informasi tentang Biaya Donor Darah untuk Kebutuhan Medis, sebagai berikut :
Donor darah adalah tindakan kemanusiaan yang vital, terutama dalam kondisi darurat medis seperti kecelakaan, operasi besar, hingga pengobatan penyakit tertentu. Namun, meskipun darah didapat dari sukarelawan secara gratis, masyarakat sering kali kebingungan ketika harus membayar untuk mendapatkan kantong darah di rumah sakit atau PMI (Palang Merah Indonesia). Lantas, sebenarnya berapa biaya donor darah untuk kebutuhan medis? Apakah benar kita harus membayar?
Apakah Donor Darah Berbayar?
Secara prinsip, donor darah adalah kegiatan sukarela dan tidak dipungut biaya. Namun, ketika darah yang didonorkan digunakan untuk keperluan medis, seperti transfusi, maka ada biaya pengganti pengolahan darah yang dibebankan kepada pasien atau keluarga pasien. Biaya ini bukan untuk “membeli” darah, melainkan untuk menutup ongkos:
- Pemeriksaan laboratorium (penyaringan penyakit menular)
- Pengolahan dan penyimpanan darah
- Distribusi darah ke rumah sakit
- Peralatan dan tenaga medis
Biaya Donor Darah untuk Kebutuhan Medis (2025)
Berikut adalah estimasi biaya pengganti pengolahan darah (BPPD) yang umum dikenakan oleh unit transfusi darah seperti PMI:
Jenis Darah | Estimasi Biaya per Kantong |
---|---|
Darah Utuh (Whole Blood) | Rp350.000 – Rp450.000 |
PRC (Packed Red Cell) | Rp375.000 – Rp500.000 |
Trombosit (Platelet) | Rp800.000 – Rp1.200.000 |
Plasma | Rp350.000 – Rp500.000 |
Kriopresipitat (Cryoprecipitate) | Rp500.000 – Rp800.000 |
Apakah BPJS Menanggung Biaya Transfusi Darah?
Ya, BPJS Kesehatan menanggung biaya pengolahan darah bagi peserta aktif yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS. Namun, ada beberapa ketentuan:
- Harus sesuai indikasi medis dari dokter.
- Prosedur pengambilan darah dilakukan di rumah sakit yang telah bekerja sama dengan PMI atau UTD.
- Tidak ada klaim ganda (tidak dibayar pribadi dan BPJS bersamaan).
Bagaimana Jika Keluarga Mencari Sendiri Donor Darah?
Jika rumah sakit meminta keluarga mencari pendonor sendiri, biasanya:
- Pendonor tetap tidak dikenakan biaya.
- Namun, jika darah tersebut digunakan dan masuk ke sistem transfusi, maka tetap akan dikenakan biaya pengganti pengolahan.
Tips Mendapatkan Darah Tanpa Biaya Tinggi
- Pastikan status BPJS aktif dan gunakan haknya.
- Koordinasi langsung dengan PMI atau UTD setempat untuk tahu ketersediaan darah.
- Gunakan donor darah pengganti dari relawan jika diminta oleh rumah sakit.
- Hubungi komunitas donor darah seperti Blood4Life, Palang Merah Remaja, atau kelompok relawan kampus.
Kesimpulan
Walaupun donor darah dilakukan secara sukarela dan gratis, penggunaan darah untuk kebutuhan medis tetap memerlukan biaya untuk menutupi proses pengolahan dan distribusinya. Biaya ini bervariasi tergantung jenis komponen darah dan kebijakan rumah sakit atau PMI. Namun, peserta BPJS Kesehatan bisa mendapatkannya secara gratis, selama sesuai prosedur medis yang berlaku.