web counter Estimasi Biaya Studi S2 Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo) Tahun 2023/2024 - Informasi Biaya Terbaru

Header Ads

PKK

Estimasi Biaya Studi S2 Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo) Tahun 2023/2024

 Bersama ini kami biaya.web.id menyampaikan informasi tentang Estimasi Biaya Studi S2 Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo) Tahun 2023/2024, Sebagai berikut:



Universitas Islam Negeri Walisongo

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo resmi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo sejak 19 Desember 2014 bersamaan dengan dua UIN yang lain, yaitu UIN Raden Patah Palembang dan UIN Sumatra Utara. Peresmian dan penandatanganan prasati dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.[1] UIN Walisongo secara resmi berdiri pada tanggal 6 April 1970 melalui Keputusan Menteri Agama RI (KH. M. Dachlan) No. 30 dan 31 tahun 1970. Pada awal berdirinya, Perguruan Tinggi Agama Islam ini memiliki 5 fakultas yang tersebar di berbagai kota di Jawa Tengah, yakni Fakultas Dakwah di Semarang, Fakultas Syari’ah di Bumiayu, Fakultas Syari’ah di Demak, Fakultas Ushuluddin di Kudus dan Fakultas Tarbiyah di Salatiga. Namun, ide dan upaya perintisannya telah dilakukan sejak tahun 1963, melalui pendirian fakultas-fakultas Agama Islam di beberapa daerah tersebut yang dilakukan secara sporadis oleh para ulama sebagai representasi pemimpin agama dan para birokrat santri.

Keberadaan UIN Walisongo pada awalnya tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan masyarakat santri di Jawa Tengah akan terselenggaranya lembaga pendidikan tinggi yang menjadi wadah pendidikan pasca pesantren. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa Jawa Tengah adalah daerah yang memiliki basis pesantren yang sangat besar. Dengan demikian di satu sisi lembaga pendidikan tinggi ini harus mampu memposisikan diri sebagai penerus tradisi pesantren, sementara di sisi lain ia harus memerankan diri sebagai lembaga pendidikan tinggi yang melakukan diseminasi keilmuan, sebagaimana layaknya perguruan tinggi.

Para pendiri UIN ini secara sadar memberi nama Walisongo. Nama besar ini menjadi simbol sekaligus spirit bagi dinamika sejarah perguruan tinggi agama Islam terbesar di Jawa Tengah ini. Tentu dalam bentangan sejarahnya, UIN terlibat dalam pergulatan meneruskan tradisi dan cita-cita Islam inklusif ala Walisongo, sembari melakukan inovasi agar kehadirannya dapat secara signifikan berdaya guna bagi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan secara nyata berkhidmah untuk membangun peradaban umat manusia. Spirit inilah yang dikembangkan menuju UIN Walisongo sebagai center of excellence perguruan tinggi agama Islam di Indonesia.

BIAYA KULIAH MAGISTER (S2) UIN WALISONGO

Uang Kuliah Tunggal (UKT)

PROGRAM MAGISTER (S2)
  1. Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) per semester sebesar
    Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
  2. Biaya Orientasi Mahasiswa Baru sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)
  3. Khusus bagi yag tidak ulus tes masuk Bahsa Arab namun dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru dikenakan biaya matrikulasi Bahasa Arab (IMKA) sebesar Rp. 500.000,- (lima rtus ribu rupiah) dibayarkan saat daftar ulang.
  4. Khusus bag yang tidak lulus tes masuk Bahasa Inggris namun dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru dikenakn biaya matrikulasi Bahasa Inggris (OEFL) sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dibayarkan saat daftar ulang
  5. SPP S2 Sudah Mencangkup Biaya :
  • Ujian Proposal
  • Ujian Tesis

PROGRAM DOKTOR (S.3)

  1. Biaya normal S3 (6 semester) sebesar Rp. 66.000.000,- (enam puluh enam juta rupiah), biaya tersebu dibayarkan melalui Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) per semester (semester 1 s/d semester 6) sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah). Jika masa studi melebihi 6 semester, mulai semester 7 dan seterusnya SPP S3 per semester dibayarkan sebesar 50% atau Rp. 5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah).
  2. Biaya Orieentasi Mahasiswa Barus sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)
  3. Khusus bagi yang belum lulus tes masuk bahasa Arab namun dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru dikenakan biaya matrikulasi/kursus bahasa Arab (IMKA) sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu ribu rupiah) dibayarkan saat daftar ulang
  4. Khusus bagi yang tidak lulus tes masuk bahasa Inggris namun dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru dikenakan biaya matrikulasi/kursus bahasa Inggris (TOEFL) sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu ribu rupiah) dibayarkan saat daftar ulang
  5. SPP S3 Sudah Mencakup Biaya :
  • Ujian Kompre
  • Ujian Tertutup Disertasi
  • Ujian Proposal
  • Ujian Terbuka Disertasi
Diberdayakan oleh Blogger.